Sepanjang hari aku
hanya memikirkanmu
Setetes air mata mengalir dengan sendirinya
Setetes air mata mengalir dengan sendirinya
Langkah
demi langkah, aku menapaki bayanganmu
Sehingga meskipun aku melakukan pekerjaan, akupun tak mengetahui mengalirnya tangisanku
Sehingga meskipun aku melakukan pekerjaan, akupun tak mengetahui mengalirnya tangisanku
meskipun
aku menyanyikan lagu
meskipun aku berjalan
segalanya hanya memikirkan tentangmu
meskipun aku berjalan
segalanya hanya memikirkan tentangmu
Apakah
kau juga merasakan ‘sakit’ ini seperti diriku?
Apakah kau juga ‘menangis’ seperti diriku?
Apakah sepanjang hari kau juga ‘hidup dalam kenangan’ sepertiku?
Apakah kau juga ‘menangis’ seperti diriku?
Apakah sepanjang hari kau juga ‘hidup dalam kenangan’ sepertiku?
Ada banyak hal yang
membuatku tersenyum meskipun terpaksa
Seperti robot boneka yang jika diberi pekerjaan akan tersenyum
Seperti robot boneka yang jika diberi pekerjaan akan tersenyum
Karena tersenyum
setiap hari
Karena hanya menunjukkan wajah tersenyum, sepertinya mereka pikir aku bahagia
Namun bagaimana aku bisa tersenyum, bagaimana aku bisa tersenyum
Meskipun tersenyum, meskipun tersenyum, air mata terus mengalir
Karena hanya menunjukkan wajah tersenyum, sepertinya mereka pikir aku bahagia
Namun bagaimana aku bisa tersenyum, bagaimana aku bisa tersenyum
Meskipun tersenyum, meskipun tersenyum, air mata terus mengalir
Apakah
kau juga merasakah ‘sakit’ ini seperti diriku?
Apakah kau juga ‘menangis’ seperti diriku?
Apakah sepanjang hari kau juga ‘hidup dalam kenangan’ sepertiku?
Apakah kau juga ‘menangis’ seperti diriku?
Apakah sepanjang hari kau juga ‘hidup dalam kenangan’ sepertiku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar